Seorang blogger dituntut memiliki
gaya penulisan
sendiri. Agar mesin pencarian dapat mengindeks tulisan di halaman pertamanya. Tulisan
unik dan original akan sangat menentukan ranking blog di mesin pencarian. Semakin
unik konten tulisan dan gaya
bahasanya maka makin di sukai search engine.
Langkah selanjutnya, menulis yang
baik adalah menulis dengan otak kanan. Hal ini atau metode ini telah ditemukan beberapa
tahun ke belakang. Dimana menulis hendaknya dengan emosi. Menulis dengan emosi.
Otak manusia terbagi dua. Otak kiri
dan otak kanan. Otak kiri digunakan untuk berhitung dan masuk akal. Sedangkan otak
kanan digunakan untuk emosi atau imajinasi dan tak masuk akal. Anda kalau
menulis gunakan otak kanan yakni menulis dengan liar, sebebas bebasnya, tidak
perlu memikirkan tatabahasa yang salah atau ejaan yang salah. Kalau anda
memperhatikan tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah lalu mengeditnya
berarti anda telah menggunakan otak kiri. Jangan pernah menulis dengan otak
kiri. Caranya?
Ya menulis, seperti tadi liar. Melantur
kemana kemana. Nanti juga sudah terlatih, tulisannya bisa focus dan
berkualitas. Seperti penulis, menulis tulisan ini menggunakan otak kanan. Menulis
dengan otak kanan berarti menulis tak terputus-putus, terus mengalir. Ide terus
mengalir bagaikan bah banjir. Senangnya menguasai level menulis dengan otak
kanan. Jika anda sudah menguasai menulis dengan otak kanan maka akan sangat
mudah menulis dalam tema apapun dan setebal apapun, bahkan menulis menjadi
menyenangkan dan suatu kebutuhan.
Menulis dengan otak kanan banyak
untungnya, antara lain menulis secara produktif. Hanya menulis 500 kata
membutuhkan waktu dua menit. Itulah pentingnya menulis dengan otak kanan. Sekarang
bandingkan jika kita menulis dengan otak kiri.maka satu lembar pun tak akan
selesai selesai. Karena was-was, memperbaikit terus tak maju-maju dalam menulis
lembaran di halaman kertas.
Para penulis terkenal dan
terkemuka di Indonesia
dan dunia, mereka menulis dengan otak kanan. Nah setelah menulis dengan otak
kanan, baru edit menggunakan otak kiri. Dimana memperhatikan dan memperbaiki
tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah.
Nah selamat menulis dengan otak
kanan. Niscaya bila anda menguasai menulis dengan otak kanan, kemungkiinan
besar anda bisa menjadi novelis atau pengarang terkemuka di dunia.
No comments:
Post a Comment