Tuesday 7 October 2014

Menulis Dengan Otak Kanan



Seorang blogger dituntut memiliki gaya penulisan sendiri. Agar mesin pencarian dapat mengindeks tulisan di halaman pertamanya. Tulisan unik dan original akan sangat menentukan ranking blog di mesin pencarian. Semakin unik konten tulisan dan gaya bahasanya maka makin di sukai search engine.

Langkah selanjutnya, menulis yang baik adalah menulis dengan otak kanan. Hal ini atau metode ini telah ditemukan beberapa tahun ke belakang. Dimana menulis hendaknya dengan emosi. Menulis dengan emosi.

Otak manusia terbagi dua. Otak kiri dan otak kanan. Otak kiri digunakan untuk berhitung dan masuk akal. Sedangkan otak kanan digunakan untuk emosi atau imajinasi dan tak masuk akal. Anda kalau menulis gunakan otak kanan yakni menulis dengan liar, sebebas bebasnya, tidak perlu memikirkan tatabahasa yang salah atau ejaan yang salah. Kalau anda memperhatikan tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah lalu mengeditnya berarti anda telah menggunakan otak kiri. Jangan pernah menulis dengan otak kiri. Caranya?

Ya menulis, seperti tadi liar. Melantur kemana kemana. Nanti juga sudah terlatih, tulisannya bisa focus dan berkualitas. Seperti penulis, menulis tulisan ini menggunakan otak kanan. Menulis dengan otak kanan berarti menulis tak terputus-putus, terus mengalir. Ide terus mengalir bagaikan bah banjir. Senangnya menguasai level menulis dengan otak kanan. Jika anda sudah menguasai menulis dengan otak kanan maka akan sangat mudah menulis dalam tema apapun dan setebal apapun, bahkan menulis menjadi menyenangkan dan suatu kebutuhan.

Menulis dengan otak kanan banyak untungnya, antara lain menulis secara produktif. Hanya menulis 500 kata membutuhkan waktu dua menit. Itulah pentingnya menulis dengan otak kanan. Sekarang bandingkan jika kita menulis dengan otak kiri.maka satu lembar pun tak akan selesai selesai. Karena was-was, memperbaikit terus tak maju-maju dalam menulis lembaran di halaman kertas.

Para penulis terkenal dan terkemuka di Indonesia dan dunia, mereka menulis dengan otak kanan. Nah setelah menulis dengan otak kanan, baru edit menggunakan otak kiri. Dimana memperhatikan dan memperbaiki tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah.

Nah selamat menulis dengan otak kanan. Niscaya bila anda menguasai menulis dengan otak kanan, kemungkiinan besar anda bisa menjadi novelis atau pengarang terkemuka di dunia.

No comments:

Post a Comment