Salah satu kiat sukses bagi
penulis fiksi adalah rajin berimajinasi. Berimajinasi liar seperti penulis
terkenal JK Rowling menulis novel Harry Potter dengan latar belakang sekolah
penyihir. Menurut imajinasinya, jalan cerita itu menjadi ramai jika ilmu
menyihir ada sekolahnya. Imajinasinya liar, dan bum menjadi novel best seller
di seluruh Negara. Terutama anak-anak dan orang dewasa.
Bagi penulis tulisan fiksi
hukumnya wajib memiliki imajinasi. Imajinasi yang kuat dan tepat akan meramaikan
jalan cerita suatu karya tulis fiksi.Bagaimana jika tulisan fiksi tidak
mempunyai imajinasi yang kuat? Maka tulisan fiksi tidak akan jadi. Kalaupun
jadi, tulisan fiksi itu kurang seru, kurang greget.
Oleh sebab itu, rajin-rajinlah
berimajinasi dalam membuat karya tulis. Dari imajinasi itu bisa didapat ide
yang cemerlang kemudian dapat dijadikan suatu buku atau tulisan. Seorang
penulis produktif adalah orang yang pandai berimajinasi. Penulis produktif
ialah orang yang gemar berimajinasi. Seperti penulis novel best seller Gajah
Mada, Langit Kresnahadi, memiliki imajinasi liar, bahkan liar sekali.
Keliarannya tidak dapat dibendung oleh siapun termasuk oleh penerbit. Oleh
karena itu, pada penerbitan buku selanjutnya ia mendirikan penerbitan sendiri
untuk menampung ide-idenya yang liar seliar macan di tengah hutan belantara.
Pendek kata, jika anda ingin
sukses menjadi penulis fiksi sukses maka imajinasi anda harus liar dan kreatif.
Jika imajinasi anda rendah, ah bakalan berat menjadi penulis fiksi yang sukses.
Untuk menciptakan imajinasi kuat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah
satunya mencari tempat yang baru untuk dikunjungi dan lihatlah disekelilingnya
apakah ada sesuatu yang bisa ditulis. Bayangkanlah bagaimana jika ada tokoh ini
dan ada tokoh itu? Berandai-andailah karena itu syarat menjadi penulis fiksi
yang sukses. Berandai-andai bentuk imajinasi yang kuat, lalu tuliskan pada
sebuah computer. Jadilah anda penulis fiksi yang sukses.
No comments:
Post a Comment