Menulis seperti sebuah
tandatangan. Setiap orang memiliki keunikan atau ciri khas tulisannya.
Tulisannya akan berbeda dengan orang lain. Karena pola pikir tiap orang
berbeda, pengetahuan dan pengalaman setiap manusia berbeda, serta cara bicara
dan nulis berbeda pula. Oleh sebab itu, penting sekali anda percaya diri kepada
diri sendiri dalam menulis tulisan anda. Tulisan anda unik dan bernilai jual
tinggi.
Hal ini bisa diibaratkan begini. Ada sekumpulan domba
kira-kira berjumlah ribuan. Wow banyak. Ada
satu domba berwarna merah. Perhatian anda tertuju ke domba mana? Tentu domba
merah itu. Karena apa? Karena unik. Begitupula dalam menulis. Jika anda menulis
sama seperti gaya
orang lain menulis maka anda tak berbeda atau tak unik. Anda bagaikan
sekumpulan domba ribuan, tak ada keistimewaan. Anda akan tidak diperhatikan
karena sama. Bandingkan jika anda berbeda dalam gaya menulis dari penulis-penulis lain. Maka
anda akan mendapat perhatian dari orang banyak karena anda berbeda. Orang yang
menulis dengan gaya
menulis berbeda dari kebanyakan, ia laksana domba merah akan mendapat perhatia
public dimana bukunya diincar dan dicari banyak orang sehingga disebut best
seller.
Saya jamin orang yang menulis
dengan gaya
berbeda dari penulis kebanyakan maka ia akan sukses. Maksud berbeda disini
berbeda karena inovatif tulisannya, unik tulisannya, dll. Adapun penulis yang
disebut domba merah (menulis dengan gaya
berbeda dari penulis lainnya) yang pasti sukses, antara lain : Andrea Hirata
penulis novel best seller Laskar Pelangi. Ia menulis novel berdasarkan kisah
nyatanya hidup di Belitung sejak sekolah dasar
hingga sekolah di luarnegeri dan sukses. Ia menulis kisah nyatanya dengan gaya bahasa yang
melambung-lambung dan alur cerita yang menegangkan, berbeda dengan novel-novel
lain. Lihat ia membuat domba merah/perbedaan dan ia sukses besar. Novelnya lalu
dijadikan film dan ia dinobatkan beberapa penghargaan atas novelnya tersebut.
Putut menulis dengan gaya bahasa unik tak
lazim. Kemudian ada penulis yang saya lupa, ia menulis dengan gaya percakapan pakai tanda petik. Tak lazim.
Ia sukses. Terus ada penulis puisi. Ia menulis puisi dengan tak lazim dengan gaya bahasa unik dan lucu,
yang tak pernah ada sebelumnya, maka ia pun sukses. Sukses karena perbedaan.
Jika ana ingin sukses dalam menulis maka buatlah gaya bahasa berbeda dalam tulisan anda, saya
jamin anda sukses.
No comments:
Post a Comment