Kualitas dan Kuantitas Tulisan Sama Pentingnya-Sebuah tulisan dinilai dari
kualitas atau kuantitas? Pertanyaan yang sederhana sekali dan mudah. Tentu
sebuah karya tulis dibutuhkan kualitas dan kuantitas. Lihat saja para penerbit
mensyaratkan jumlah halaman tertentu untuk para penulis yang hendak mengirimkan
naskahnya. Dan disamping kuantitas tulisan yang memadai, penerbit juga menuntut
kualitas karya tulis itu sendiri. Kualitas dan kuantitas suatu tulisan tidak
bisa dipisahkan. Keduanya laksana dua sisi mata uang logam yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lain.
Apakah anda pernah membaca karya
tulis yang berkualitas? Tentu pernah. Apakah anda pernah membaca karya tulis
yang memiliki kuantitas yang banyak? tentu pernah. Bagaimana rasanya membaca
karya tulis yang berkualitas tapi kuantitas kata sedikit? Saya pernah membaca
karya tulis yang demikian. Rasanya mengasyikkan tapi sayang membuat saya
ketagihan dan kecewa karena jumlah halaman sedikit. Adapun jika suatu karya
tulis yang hanya mengutamakan kuantitas tanpa kualitas tapi hal itu seperti
tulisan sampah.
Nah, sekarang para penerbit atau
para pemilik blog menginginkan tulisan yang berkualitas dan memiliki kuantitas
yang memadai. Jadi, tidak bisa satu tulisan mengorbankan aspek lainnya seperti
kualitas atau kuantitas. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kualitas dan
kuantitas tulisan adalah laksana dua sisi keping logam yang tidak bisa
dipisahkan.
Ada yang mengatakan kalau mengutamakan
kualitas maka akan jarang menulis dimana menulis hanya dalam keadaan mood yang
baik. Salah besar. Justru kualitas tulisan yang baik itu biasanya ditulis dalam
keadaan apapun. Baik mood baik atau buruk. Seorang penulis professional harus
mampu melecut dirinya menulis produktif setiap hari, baik dalam keadaan waktu
lapang maupun sempit, waktu mood baik atau mood buruk. Mood baik dan kesempatan
baik diciptakan.
Hanya saja seseorang harus
menemukan moodnya menulis tema apa. Menulis adalah sebuah kebutuhan untuk
kesehatan dan kesenangan. Adapun financial adalah bonus dari aktifitas menulis.
Menulis adalah sarana berbagi pengetahuan kepada pembaca atau orang untuk
berbuat baik atau amal baik kepada sesama manusia. Orang baik akan kecanduan
berbuat baik, menulis sesuatu yang baik. Kalau tidak sekarang, kapan lagi
sobat, ayo menulis untuk kebaikan!!
No comments:
Post a Comment