Cara Menulis Artikel

Menulis artikel lebih gampang dari menulis novel atau cerpen. Mengapa? Karena menulis artikel, kita hanya mengembangkan sebuah gagasan menjadi sebuah viral dan jumlah halaman yang dibatasi. Biasanya satu halaman atau setengah halaman, sebuah tulisan bisa disebut artikel. Biasanya sebuah tulisan disebut artikel jika mencapai 300 kata s/d 1000 kata.

Organik dalam sebuah artikel adalah adanya tema. Tema bisa apa saja. Kesehatan, pendidikan, cinta, dll. Organik berikutnya adalah realitas, non fiksi. Sebuah artikel bukan dongeng, cerita rekaan penulis, atau khayalan. Tapi artikel adalah tanggapan pemikiran atas sebuah kenyataan atau realitas yang terjadi. Isi sebuah artikel adalah kenyataan atau realitas, bukan fiksi atau khayalan.

Langkah-langkah menulis artikel, antara lain :

1. Menentukan tema. Pilihlah tema yang anda sukai dan benar-benar menguasainya.Misal tema tentang cinta. Sesudah menetapkan tema lalu menetapkan judul.
2. Mengetahui tujuan penulisan artikel yakni untuk memberitahukan pembaca mengenai suatu tema tertentu agar pembaca dapat mengaplikasikan isi artikel yang bermanfaat bagi mereka
3. Mengembangkan judul atau tema. Misalkan judulnya tentang Cinta. Maka uraikan arti cinta, pengertian cinta, cara meraih cinta, ciri orang jatuh cinta, contoh orang jatuh cinta, dll. Dengan begitu tulisan artikel lebih banyak dan berisi serta jelas memberikan pencerahan kepada pembaca
4. Pada awal paragraph artikel harus dibuka dengan pembukaan artikel. Pada bagian tengah artikel diisi dengan isi atau daging atau inti artikel. Dan pada bagian akhir ditulis dengan penutup atau kesimpulan.

Itulah artikel memiliki seni tersendiri. Saya sering menemukan sebuah artikel yang enak, dibaca dan bahasanya mengalir. Hal itu tentu saja sebuah artikel berpeluang sangat besar menjadi tulisan bagus karena menulis artikel hanya membutuhkan waktu beberapa menit atau beberapa detik. Saat tak ada kerjaan bisa digunakan untuk menulis artikel. Saat pikiran banyak ide, bisa menuylis artikel. Sehingga artikel yang ditulis bisa powerfull. Adapun ide artikel bisa didapatkan di sekeliling anda. Selamat menulis artikel sobat. Menulis artikel sebuah kebiasaan masyarkat kini terutama menulis artikel untuk sebuah blog.

Cara Menulis Novel

Setiap orang pasti penasaran dalam pembuatan novel berkualitas seperti best seller. Contohnya Laskar Pelangi, Negeri Lima Menara, Harry Potter, dana lain-lain. Kok bisa ya mereka menulis novel sebagus itu. Mereka manusia biasa. Andrea Hirata maupun JK Rowling adalah manusia biasa yang kecerdasannya biasa saja seperti manusia lainnya. Lalu mengapa mereka bisa menulis novel sehebat itu? Jelas, kalau anda mau, anda pun bisa seperti mereka menulis novel yang hebat dan dahsyat. Kalau mereka bisa anda pun pasti bisa. Mereka sama-sama manusia, makan yang sama.

JK Rowling adalah seorang perempuan miskin tadinya. Ia bekerja ke kantor menggunakan kereta api. Di kereta api, ia suka menulis di atas selembar tisu mengenai cerita tentang akademi sihir yang menurutnya menarik. Kok menulis di atas selembar tisu? Karena ia tidak memiliki kertas lagi. Itulah salah satu karakter penulis novel hebat yakni ia tidak merasa terhalangi oleh apapun juga. Jika ia tidak mempunyai kertas untuk menulis, ia bisa menggunakan tisu toilet. Jika tidak mempunyai computer untuk menulis novel, maka bisa menggunakan handphone. Jadi, anda jangan merasa terhalangi oleh apapun juga dalam menulis novel. Gunakan sumber daya yang anda miliki untuk saat sekarang.

Menulislah novel secara menyenangkan. Buatlah satu bab hari demi hari. Atau satu lembar yang penting ada penambahan halaman. Memang tidak sembarang orang bisa menulis novel, hanya orang yang imajinasinya liar saja yang bisa menulis novel yang baik. Banyak cara menulis novel ada yang membutuhkan waktu sebulan tapi kebanyakan cara menulis novel itu sangat tidak mudah bahkan tak berguna. Yang penting mulailah anda menulis novel dari bab depan atau mulai dari bab terakhir, itu terserah anda. Yang penting novel anda mesti menarik bagi diri anda sendiri, kemudian menarik bagi orang lain. karena percuma membuat novel tidak menarik karena akan menjadi bahan ke tong sampah dan merugikan penerbit.

Siapkah anda menulis novel hebat dan bestseller? Selamat mencoba menulis novel. Liarkan imajinasi anda. terbanglah ke angkasa raya. Dan buatlah dunia baru bagi anda dan orang lain. Kalau begitu, anda penulis novel hebat.

Cara Menulis Buku

Seorang penulis acapkali menulis sesuatu dengan keterpaksaan, dengan rasa tidak senang. Hal itu justeru membuat menulis seringkali terhenti di tengah jalan. Sudah capek-capek menulis setengah buku tiba-tiba berhenti di tengah jalan karena bosan, kehabisan ide, dan capek. Padahal menulis itu harus dilandasi rasa menyenangkan. Apalagi jika ia menulis buku. Sebab menulis buku tidak mudah. Menulis artikel atau cerpen, bisa diselesaikan dalam satu atau dua jam, tapi kalau menulis buku memerlukan waktu lebih lama lagi dari itu. Bahkan bisa mencapai satu tahun, paling cepat menulis buku selesai satu bulan atau dua minggu.

Oleh karena menulis buku memerlukan waktu lebih lama, maka orang yang tak sabar biasanya gagal dalam menulis buku. Jadi tidak sembarangan orang bisa menulis buku. Bisa saja ia menulis artkel atau cerpen tapi tatkala menulis sebuah buku bisa saja ia mengalami kesulitan. Karena menulis buku berbeda dengan menulis cerpen dan artikel. Apalagi ia orang tak sabaran.

Perlu sekali trik menulis buku yang benar adalah dengan membiarkan semuanya berjalan dengan sendirinya. Allah SWT telah menetapkan perintah apapun kepada manusia di dunia ini dan berjalan sendirinya. Bumi, bulan dan matahari berjalan dengan sendirinya. Perusahaan dan pabrik berjalan dengan sendirinya. Berjalan dengan sendirinya karena memiliki sebuah sistem. Begitupula dalam menulis  buku hendaknya memiliki sistem yang berjalan dengan sendirinya. Yakni kita tidak terasa dalam menulis buku. Satu hari menulis dan berikutnya secara menyenangkan, tiba-tiba jadilah sebuah buku yang tidak disangka-sangka.

Hanya ada satu cara menulis buku yang menyenangkan adalah dengan cara menulis diblog. Anda menulis diblog setiap hari dengan niche atau topic tertentu. Anda rajin menulis konten, karena blog anda mesti berada dihalaman pertama mesin pencarian Google agar bersahabat dengannya maka mesti rajin memposting konten blog. Satu hari menulis satu tulisan yang kira-kira 300 kata. Tiba tiba dalam sebulan mampu menulis 30 tulisan. dalam lima bulan mampu menulis 150 tulisan atau halaman. Wow. Lalu tinggallah di susun menjadi sebuah buku tulisan itu. Kirimkan pada penerbit handal. Mudah bukan?!

Cara Menulis Produktif, Hebat Dan Dahsyat

Menulis memang harus banyak dan berkualitas. Apa jadinya jika menulis banyak tapi tidak berkualitas? Wah, bisa berbahaya. Nama anda akan dikenal sebagai penulis buruk, blog anda yang ditulis konten-konten itu akan dihapus dari memori, trafik blog berkurang dan lain-lain. Banyak kerugian yang akan diderita oleh anda. Oleh sebab itu, perlu sekali menulis dengan konten yang banyak tapi berkualitas. Hal itu akan menguntungkan anda, traffic blog naik, backlink tinggi, sehingga pendapatan anda dari blog bisa mencukupi hidup anda. Lumayan kan? Jadi sejak sekarang menulislah dengan banyak dan berkualitas yang sangat dinanti-nanti dan diharap orang banyak atau pengunjung.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, seorang penulis professional pun suatu kali akan mengalami kehabisan atau kebuntuan ide. Kalau hal ini terjadi, biasanya berhenti sejenak. Pergi jalan-jalan ke luar. Berkenalan dengan tetangga atau orang baru. Berbincang-bincang dengan orang yang anda kenal. Biasanya kegiatan-kegiatan ini akan menimbulkan ide baru untuk dijadikan sebuah tulisan atau karya tulis.

Salah satu cara seseorang dapat menulis secara produktif adalah menulis atas pengalaman-pengalaman yang ia alami di hari itu atau masa lalu. Ia akan menulis secara menyenangkan menulis pengalamannya karena ia laksana curhat. Adapun curhat adalah mengutarakan isi hati baik suka maupun duka. Curhat dalam tulisan berguna untuk menyembuhkan seorang penulis dari luka masa lalu dan melihat lebih jelas lagi kejadian itu dari segi yang jernih. Menulis pengalaman sendiri bisa dijadikan dalam bentuk cerpen dan bisa dijadikan bentuk essai.

Adapun Menulis pun bisa menulis pengalaman-pengalaman orang lain. Pengalaman-pengalaman orang lain itu kemudian anda ramu menjadi sebuah cerpen yang menarik atau dijadikan essai yang menarik.

Mungkin anda bertanya, mengapa sebuah tulisan bisa mendatangkan uang? Memang saya juga dulunya tidak percaya, tapi setelah dijalani memang menulis beberapa lembar menghasilkan uang. Bisa menulis di media massa, blog, dan lain-lain. Oleh sebab itu perlu sekali orang menulis dengan percaya diri. Nah, sejak sekarang, kalau bisa jadikanlah kegiatan menulis sebagai mata pencaharian atau profesi utama anda. Kalau bisa!!

Cara menulis Produktif

Yang membuat terheran penulis adalah mengapa orang-orang terdahulu dari generasi Islam seperti para ulama sangat produktif menulis. Mereka bisa menulis buku sampai ribuan yang jumlah bukunya melebihi umurnya. Satu buku bisa terdiri dari beberapa jilid. Adapu satu jilid buku bisa mencapai ribuan halaman. Wow. Apa yang membuat mereka demikian produktif? Penulis mencoba menelaahnya dari berbagai bidang. Mudah-mudahan bisa ditiru keteladanan mereka ini.

Pertama, mereka menulis buku berpikiran untuk menebarkan kebaikan. Mereka menulis bukan untuk kepentingan ekonomi. Tetapi untuk menebarkan kebaikan. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda,”Barangsiapa yang memberi petunjuk kebaikan kepada seseorang maka orang yang menunjukinya dapat pahala juga dari orang yang melaksanakannya tanpa dikurangi sedikitpun.”

Kedua, mereka menulis buku, karena mereka berpandangan dengan menulis buku maka umur mereka akan lebih panjang. Ketika mereka meninggal dunia maka ilmu yang mereka tulis dapat terus bermanfaat bagi sesamanya. Dan hal itu termasuk pahala yang tak terputus yakni salah satunya ilmu yang bermanfaat. Mereka menulis buku untuk disalurkan kepada murid-muridnya. Ilmu bermanfaat tersebat. Dan mereka akan mendapat pahala terus menerus dari ilmu yang disebar tersebut.

Perlu diingat bahwasanya orang Arab lebih banyak mengandalkan ingatan daripada tulisan. Ketika Al-Quran turun, mereka mengingat ayat-ayat Al-Quran dan menuliskannya pada media yang ada seperti kulit, tulang, batu, dan lain-lain. Sebuah ilmu yang ditulis dalam buku menjadi sebuah ilmu yang kekal.

Imam Al-Ghazali termasuk penulis produktif. Ia seorang ulama pengembara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Lalu ia menulis produktif. Perlu diketahui penulis produktif biasanya seorang pengembara karena ia bisa membedakan tempat yang satu dengan tempat yang lain. Beliau menulis buku fenomenal yakni ihya ulumuddin yakni menghidupkan ilmu-ilmu agama yang menjadi referensi agama Islam sampai sekarang ini.

Kedua, dengan menulis buku, mereka mendapatkan bonus yakni nama mereka dikenal orang banyak, mereka memiliki banyak murid atau pengikut, mereka memiliki kekayaan, dan lain-lain. Itu adalah bonus bagi mereka. Bagi mereka yang menulis buku untuk berbuat kebaikan kepada sesame. Tapi ada juga penulis yang terkenal tatkala ia meninggal dunia. Ia tidak merasakan bonus dari menulis buku. Itu semua kehendak Allah SWT. Manusia yang berencana tapi Allah Yang menentukan.

Ketiga, mereka menganggap waktu sangat berharga walau sedetikpun. Oleh sebab itu setiap detik mereka menulis buku untuk berbuat kebaijkan kepada sesame. Mereka tidak menggunakan waktu sedetikpun untuk dibiarkan kosong tidak melakukan apa-apa, atau dibiarkan percuma, karena mereka menilai betapa pentingnya waktu sedetikpun. Dimana waktu sedetikpun tidak akan pernah kembali.

Cara Menulis Mendapatkan Uang : Menulis Di Media Massa

Seiring dengan semakin terbukanya kebebasan pers membuat terbuka peluang sebesar-besarnya bagi kalangan penerbit. Sekarang ini sudah sangat banyak media massa di tanah air, baik itu surat kabar, majalah, Koran, tabloid, dan lain-lain. Jumlahnya kalau dihitung sangat banyak atau ribuan.

Banyaknya media massa yang beredar di tanah air, hal itu membuka peluang bisnis bagi para penulis. Dimana peluangnya? Setiap media massa membutuhkan tulisan sesuai yang mereka syaratakan. Tentu jika tulisan anda dimuat, anda akan mendapatkan honor yang jumlahnya bervariasi. Tetapi sekarang lumayan besar, yaitu cukup untuk kebutuhan selama sebulan. Penulis bisa mengirimkan tulisannya ke berbagai media massa yang sangat banyak itu. Sekarang jika tulisannya ditolak bisa beralih ke media massa berikutnya. Sehingga tidak takut kehilangan penerbit yang mau menerima hasil tulisan kita.

Untuk mengetahui tulisan yang dibutuhkan oleh media massa tersebut, maka seorang penulis perlu meneliti media massa tersebut. Membacanya satu persatu halaman. Dan pada suatu halaman akan dicantumkan syarat tulisan yang dibutuhkan beserta kriterianya. Kemudian anda mulailah menulis, tulisan yang dibutuhkan media massa tersebut, lalu mengirimkannya.

Apakah menulis untuk surat kabar bisa dijadikan lahan usaha atau mata pencaharian? Ada yang mengatakan bisa. Dengan syarat mengirimkan tulisan yang banyak ke berbagai media massa. Kalau dua atau tiga yang dimuat kan lumayan dapat money banyak untuk kebutuhan sehari-hari sebuan. Itu pendapat mereka. Mereka mengeyampingkan hasil terburuk yakni jika ditolak semua karya tulisan kita. Sebab bisa saja, semua tulisa kita ditolak oleh penerbit. Kalau begitu, gimana? Menjadi penulis untuk media massa hanya untuk pekerjaan sampingan atau menambah penghasilan.

Bagi seorang penulis pemula atau yang tak dikenal, menulis di media massa tidak dapat dijadikan mata pencaharian tetap. Adapun jika bagi penulis terkenal yang diakui masyarakat, menulis di media massa bisa dijadikan mata pencaharian tetap karena mereka telah dikontrak untuk menulis di media massa tertentu dalam jangka waktu tertentu dengan upah tertentu. Itu kalau satu media massa, kalau dua atau tiga tentu penghasilan tetap mereka akan bertambah.

Cara Menulis : Menulis Dengan Perbedaan

Menulis seperti sebuah tandatangan. Setiap orang memiliki keunikan atau ciri khas tulisannya. Tulisannya akan berbeda dengan orang lain. Karena pola pikir tiap orang berbeda, pengetahuan dan pengalaman setiap manusia berbeda, serta cara bicara dan nulis berbeda pula. Oleh sebab itu, penting sekali anda percaya diri kepada diri sendiri dalam menulis tulisan anda. Tulisan anda unik dan bernilai jual tinggi.

Hal ini bisa diibaratkan begini. Ada sekumpulan domba kira-kira berjumlah ribuan. Wow banyak. Ada satu domba berwarna merah. Perhatian anda tertuju ke domba mana? Tentu domba merah itu. Karena apa? Karena unik. Begitupula dalam menulis. Jika anda menulis sama seperti gaya orang lain menulis maka anda tak berbeda atau tak unik. Anda bagaikan sekumpulan domba ribuan, tak ada keistimewaan. Anda akan tidak diperhatikan karena sama. Bandingkan jika anda berbeda dalam gaya menulis dari penulis-penulis lain. Maka anda akan mendapat perhatian dari orang banyak karena anda berbeda. Orang yang menulis dengan gaya menulis berbeda dari kebanyakan, ia laksana domba merah akan mendapat perhatia public dimana bukunya diincar dan dicari banyak orang sehingga disebut best seller.

Saya jamin orang yang menulis dengan gaya berbeda dari penulis kebanyakan maka ia akan sukses. Maksud berbeda disini berbeda karena inovatif tulisannya, unik tulisannya, dll. Adapun penulis yang disebut domba merah (menulis dengan gaya berbeda dari penulis lainnya) yang pasti sukses, antara lain : Andrea Hirata penulis novel best seller Laskar Pelangi. Ia menulis novel berdasarkan kisah nyatanya hidup di Belitung sejak sekolah dasar hingga sekolah di luarnegeri dan sukses. Ia menulis kisah nyatanya dengan gaya bahasa yang melambung-lambung dan alur cerita yang menegangkan, berbeda dengan novel-novel lain. Lihat ia membuat domba merah/perbedaan dan ia sukses besar. Novelnya lalu dijadikan film dan ia dinobatkan beberapa penghargaan atas novelnya tersebut.

Putut menulis dengan gaya bahasa unik tak lazim. Kemudian ada penulis yang saya lupa, ia menulis dengan gaya percakapan pakai tanda petik. Tak lazim. Ia sukses. Terus ada penulis puisi. Ia menulis puisi dengan tak lazim dengan gaya bahasa unik dan lucu, yang tak pernah ada sebelumnya, maka ia pun sukses. Sukses karena perbedaan. Jika ana ingin sukses dalam menulis maka buatlah gaya bahasa berbeda dalam tulisan anda, saya jamin anda sukses.

Cara Menulis Mendapatkan Uang

Kali ini, penulis akan membuka cara mendapatkan penghasilan dari menulis. Menulis adalah sebuah aktifitas membuat rangkaian kata. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari menulis. Ia berprofesi sebagai seorang penulis. Beberapa profesi yang berkaitan dengan menulis adalah redaktur, wartawan, penulis, dan lain-lain. Namun ada sebagian orang yang menjadikan kegiatan menulis menjadi suatu hobi atau kesenangan semata.

Mereka menulis karena hobi menyalurkan bakat dan minat mereka seperti menulis untuk beberapa surat kabar untuk kepuasan batin mereka. Dan tak jarang dari kegiatan menulis itu, dari hanya sekedar hobi lalu mendatangkan keuntungan dari segi financial. Hal ini disebut bonus atau efek samping dari kegiatan menulis. Dan banyak cara mendapatkan uang dari kegiatan menulis itu.

Berikut ini akan dibeberkan beberapa cara menghasilkan uang dari kegiatan menulis baik offline (tradisional) maupun offline secara moderen melalui internet:

1. Mencari lowongan pekerjaan sebagai penulis di surat kabar offline. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa penulis. Mereka tak jarang membuka iklan lowongan pekerjaan bagi penulis di surat kabar daerah maupun nasional. Maka rajin-rajinlah anda mencari lowongan pekerjaan sebagai penulis di surat kabar. Lalu kalau ada mulailah melamar pekerjaan dengan cara elegan. Cara ini terbukti berhasil. Penulis telah membuktikannya. Dimana suatu waktu, penulis membuka surat kabar pikiran rakyat dan galamedia bandung. Tiba-tiba ada lowongan iklan baris mengenai dibutuhkan copywriter atau penulis. Maka penulis melamar pekerjaan tersebut melalui pos. Lalu satu bulan kemudian, penulis mendapatkan panggilan wawancara kerja. Setelah lulus, lalu mulailah penulis bekerja secara freelance sebagai penulis.

Setiap hari jika ada orderan menulis dari perusahaan itu, penulis menulis. Satu orderan tulisan sebanyak satu halaman dihargai Rp80.000,- wow lumayan. Orderannya hanya menulis satu lembar tulisan dari kaset dijadikan tulisan. perusahaan itu bernama PPBI (Pusat Profil dan Biografi Indonesia) cabang Bandung. Namun sekarang karena namanya perusahaan dilanda banyak masalah seperti penjualan menurun maka penulis diberhentikan. Tetapi walau begitu hubungan baik tetap berlangsung dengan kepala perusahaan itu. Bahkan seringkali saya mendapat order menulis dari kepala perusahaan itu walau ia tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.

Sekianlah yang bisa disampaikan. Bersambung di postingan selanjutnya

Cara Menulis : Mulai Menulis Saja Menulis!

Menulis itu memiliki levelnya masing-masing. Menulis memiliki kelas tersendiri. Setiap penulis memiliki kelas tersendiri. Begitupula anda dan saya memiliki kelas tersendiri dalam kepenulisan. Maksudnya? Begini, setiap orang mampu menulis jumlah beberapa halaman berbeda-beda dalam menulis. Ada yang mampu menulis  banyak, dan ada yang hanya mampu menulis sedikit. Semua itu tergantung keahlian, latihan, pengalaman, ketekunan, dan yang terpenting adalah kelas. Seseorang bisa naik kelas dari D ke C. Dari kelas C ke kelas B dan B ke A. Proses naik kelas itu berlangsung menyenangkan dan alami.

Untuk seseorang bisa terjun dalam dunia kepenulisan atau berprofesi sebagai seorang penulis, maka yang paling utama adalah ia mesti menyenangi dunia kepenulisan. Ia mesti mencintai dunia kepenulisan. Untuk menyenangi dunia kepenulisan caranya adalah dengan cara mengenalnya. Seperti sebuah syair lagu berdendang,”Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta.”

Seseorang yang mulai menulis, atau yang tidak berprofesi sebagai penulis akan kesulitan ketika ia mulai menulis. Ia akan merasakan ketakutan dalam menulis. Rasa percaya dirinya luntur, “tulisan saya jelek nantinya”. Hal itu wajar. Tahapan selanjutnya untuk mengobati penyakit itu adalah mulailah menulis apa saja, jangan takut menulis sesuatu. Bebaskan pikiran anda. Ketika tulisan anda dibaca orang lain. Mereka tertawa-tawa mengejek anda. Jangan takut. Semua itu proses biasa. Jangan gentar. Semua penulis pun berproses belajar terus menerus sampai sekarang ini. Teruslah anda belajar menulis. Lihatlah contoh-contoh tulisan yang telah ada. Menulislah dengan hati, menyulislah dengan jiwa. Tulisan anda akan menampakkan kepribadian anda.

Kalau seseorang mencemooh tulisan anda, maka perbaiki tulisan anda tersebut. Tulisan seseorang bisa saja bagus untuk seseorang dan bisa saja jelek untuk seseorang. Semua tergantung situasi. Adakala seorang penulis mampu menghasilkan karya tulis yang sangat bagus sehingga mendapatkan penghargaan dari  banyak pihak. Dan adakalanya pula seorang penulis menulis karya tulis yang tidak berkualitas, atau tulisan biasa bahkan tulisan sampah. Semua terjadi tergantung keberuntungan juga, ilham dari Tuhan, dan momen yang tepat.

Menulis Produktif Itu Indah

Menulis haruslah produktif. Kalau tidak produktif menulis maka ia bukan seorang penulis. Tapi ngaku-ngaku seorang penulis. Kenapa menulis diblog atau di computer harus produktif. Karena semakin banyak tulisan diblog akan semakin terindeks blog anda di mesin pencarian dengan banyak kata kunci. Search engine bersahabat dengan blog yang berisi banyak artikel.

Kelebihan lainnya dari produktif menulis diblog adalah jumlah halaman yang dibaca atau page views yang banyak dari pengunjung blog anda karena banyak isi artikel dari blog anda. Hal ini berdampak pada keberhasilan monetisasi blog. Adsense mensyaratkan agar berhasil mengikuti programnya, sebuah blog mesti memiliki duaratus ribu pageviews perhari.

Dengan tulisan banyak, maka page views pun akan banyak dan kata kunci pun akan banyak pula. Selain itu, dengan banyak konten artikel membuat peringkat blog anda naik di halaman mesin pencarian, dan naik page ranknya. Jika anda ingin blog anda mendapatkan page rank tinggi maka mesti rajin-rajinlah memposting artikel diblog anda sebanyak mungkin. Page rank tinggi mendatangkan penghasilan yang lebih tinggi pula, sob!

Sekali lagi, menulis konten diblog mesti konten yang bermanfaat bagi pembaca. Konten itu bagus dan menarik bagi pembaca. Dengan demikian, pembaca akan rela memasukkan emailnya untuk langganan artikel dari blog anda. Mereka rela menyimpan backlink untuk blog anda di situsnya. Mereka rela mengunjungi blog anda selanjutnya. Wow banyak sekali kelebihan dari menulis konten diblog yang berkualitas bagus dan bermanfaat bagi pengunjung. Jadi menulis konten diblog tidaklah sembarangan. Ada dua pilihan dalam menulis konten diblog. Satu, menulis konten diblog dengan konten yang asal-asalan, tidak menarik. Hal ini berdampak pada jumlah pengunjung yang akan semakin berkurang. Hal ini berdampak pada jumlah pelanggan artikel blog yang semakin berkurang. Rugikan? Jelas rugi. Maka camkan sejak sekarang, menulis konten diblog mesti berkualitas dan sangat bermanfaat bagi pengunjung. Kekuatan manfaat konten harus kuat agar blog kita menjadi blog nomor satu dalam segala-galanya.

Sebuah blog yang berisi konten asal-asalan, tidak berkualitas maka pengunjung ogah berkunjung lagi dan mencoret blog anda dari namanya. Selamat menulis konten berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung blog anda. semoga sukses!

Menulis Tidak Produktif

Menulis tidak produktif banyak sekali kerugian yang dialami penulis. Antara lain : tidak akan kaya raya, tidak terindeks di mesin pencarian dengan cepat, dan lain sebagainya. kalaulah seseorang menjadi penulis sebagai sebuah profesi atau mata pencaharian maka ia harus menulis secara produktif dan berkualitas.

Dalam sebuah blog, penulis yang tidak produktif menulis maka ia akan miskin. Misalnya blognya diikutkan pada bisnis google adsense. Maka konten yang sedikit akan menimbulkan jumlah page views yang sedikit. Hal ini berakibat pada jumlah klik iklan adsense yang sedikit pula. Dan berakibat pada penghasilan adsense yang sedikit. Adapun jika ia menulis produktif, kemungkinan sangat besar page views terjadi karena konten blog sangat banyak. Hal ini berdampak pada jumlah klik yang besar pada iklan google adsense.

Nah, jika anda menulis dengan sangat produktif misalnya setiap hari menulis puluhan tulisan artikel diblog maka kemungkinan besar blog anda cepat terkenal walaupun tidak menggunakan SEO. Seperti yang saya alami. Saya tidak menggunakan optimasi onpage SEO dalam blog saya, tapi hanya menulis dan menulis. Menulis sebagai sebuah hobi dan kebutuhan. Satu hari pernah menulis empat artikel diblog. Tiba-tiba kurang dari dua bulan, blog saya masuk ke halaman pertama mesin pencarian google lewat Google plus dengan kata kunci CARA MENULIS. Apalagi kalau saya menggunakan SEO onpage dan offpage secara terfokus pasti akan lebih baik hasilnya.

Pendek kata, menulis secara produktif akan membuat seorang penulis kaya raya. Sedangkan seorang penulis yang tidak produktif menulis maka akan membuat ia miskin. Dan kebanyakan penulis miskin karena ia tidak produktif untuk menulis. Maka sejak sekarang produktiflah dalam menulis. Hal itu akan memberikan banyak keuntungan bagi anda, dari segi financial, kepopuleran blog dan lain-lain. Blog yang sering diupdate setiap hari dengan banyak tulisan misalnya perhari posting sepuluh tulisan maka page rank blog tersebut akan cepat naik. Dan akan banyak dibaca orang halaman blog (pageviewsnya). Bagaimanapun juga kalau ingin memonetisasi blog, anda harus produktif menulis diblog agar banyak orang berkunjung ke blog anda, dan anda bisa memasang iklan mandiri atau monetisasi blog lainnya.

Jadi dalam menulis, Jangan pikirkan dulu kualitas. Kualitas akan terbangun dengan sendirinya. Yang penting menulis seperti air mengalir, deras, penuh emosi, karena kualitas akan terbentuk dengan banyak menulis. Pendek kata, Justru menulis secara produktif banyak keunggulan dimana bisa menulis berkualitas dan membuat seseorang kaya raya. Tidak ada penulis produktif yang miskin, kecuali tidak pintar mengelola keuangannya. Kalau anda memilih profesi sebagai penulis sejak sekarang camkan anda harus menulis produktif! Selamat menulis!

Kualitas dan Kuantitas Tulisan Sama Pentingnya

Kualitas dan Kuantitas Tulisan Sama Pentingnya-Sebuah tulisan dinilai dari kualitas atau kuantitas? Pertanyaan yang sederhana sekali dan mudah. Tentu sebuah karya tulis dibutuhkan kualitas dan kuantitas. Lihat saja para penerbit mensyaratkan jumlah halaman tertentu untuk para penulis yang hendak mengirimkan naskahnya. Dan disamping kuantitas tulisan yang memadai, penerbit juga menuntut kualitas karya tulis itu sendiri. Kualitas dan kuantitas suatu tulisan tidak bisa dipisahkan. Keduanya laksana dua sisi mata uang logam yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Apakah anda pernah membaca karya tulis yang berkualitas? Tentu pernah. Apakah anda pernah membaca karya tulis yang memiliki kuantitas yang banyak? tentu pernah. Bagaimana rasanya membaca karya tulis yang berkualitas tapi kuantitas kata sedikit? Saya pernah membaca karya tulis yang demikian. Rasanya mengasyikkan tapi sayang membuat saya ketagihan dan kecewa karena jumlah halaman sedikit. Adapun jika suatu karya tulis yang hanya mengutamakan kuantitas tanpa kualitas tapi hal itu seperti tulisan sampah.

Nah, sekarang para penerbit atau para pemilik blog menginginkan tulisan yang berkualitas dan memiliki kuantitas yang memadai. Jadi, tidak bisa satu tulisan mengorbankan aspek lainnya seperti kualitas atau kuantitas. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kualitas dan kuantitas tulisan adalah laksana dua sisi keping logam yang tidak bisa dipisahkan.

Ada yang mengatakan kalau mengutamakan kualitas maka akan jarang menulis dimana menulis hanya dalam keadaan mood yang baik. Salah besar. Justru kualitas tulisan yang baik itu biasanya ditulis dalam keadaan apapun. Baik mood baik atau buruk. Seorang penulis professional harus mampu melecut dirinya menulis produktif setiap hari, baik dalam keadaan waktu lapang maupun sempit, waktu mood baik atau mood buruk. Mood baik dan kesempatan baik diciptakan.

Hanya saja seseorang harus menemukan moodnya menulis tema apa. Menulis adalah sebuah kebutuhan untuk kesehatan dan kesenangan. Adapun financial adalah bonus dari aktifitas menulis. Menulis adalah sarana berbagi pengetahuan kepada pembaca atau orang untuk berbuat baik atau amal baik kepada sesama manusia. Orang baik akan kecanduan berbuat baik, menulis sesuatu yang baik. Kalau tidak sekarang, kapan lagi sobat, ayo menulis untuk kebaikan!!

Editing

Apakah Editing merupakan tahap dari proses penulisan? Tidak. Harus dipisahkan antara proses penulisan dan editing. Menulis adalah bagian tersendiri. Dan editing adalah bagian tersendiri pula. Editing bukan bagian dari proses penulisan. Setelah proses menulis selesai, maka tugas menulis ya selesai. Berhenti untuk menulis suatu naskah tulisan. Selanjutnya diamkan naskah beberapa saat. Rekan saya sesama komunitas penulis menganjurkan mendiamkan naskah selama satu bulan. Setelah satu bulan, baca kembali naskah itu untuk diedit atau diperbaiki tulisannya agar tulisannya bisa sempurna, indah dan enak dibaca.

Jadi apa pengertian editing ini? Editing adalah sebuah proses yang dilakukan sebelum tulisan dipublikasikan. Sebelum tulisan dipublikasikan penerbit nasional maka perlu dilakukan editing oleh penulis sendiri. Begitupula, sebelum tulisan dipublish diblog maka tulisan perlu di editing dulu. Editing proses pengindahan tulisan. penyempurnaan kata dan bahasa.

Proses editing ini tidak sesederhana yang dikira. Tidak mudah seperti yang dibayangkan. Setelah tulisan diedit lalu diberikan pada penerbit nasional, maka setelah diterima tulisan itu, penerbit memberikan kembali tulisan itu untuk di edit kembali. Jadi, editing bukan proses satu kali. Editing adalah proses yang dilakukan beberapa kali bahkan bisa disebut editing adalah proses kegiatan yang dilakukan terus menerus tanpa dibatasi jumlahnya. Karena untuk memperbaiki, memperindah tulisan diperlukan beberapa editing yang tidak terbatas.

Editing memperbaiki kualitas suatu tulisan. Editing pula akan menambah kuantitas suatu tulisan. Jadi ada dua keuntungan dari proses editing, yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu tulisan. Lalu bagaimana cara editing yang baik dan  benar? Seperti sudah diutarakan sebelumnya, editing yang baik dan benar dilakukan setelah selesainya menulis. Tulisan baik dan buruk ditentukan oleh proses editing.

Mau bukti proses editing dan menulis adalah dua hal berbeda. Lihat saja ada profesi sebagai seorang penulis. Dan ada profesi sebagai seorang editor. Jadi menulis dan mengedit dua kegiatan berbeda. Dua kemampuan berbeda. Untuk menulis dibutuhkan kemampuan berbeda. Dan untuk editing dibutuhkan kemampuan dan skill mumpuni editing.

Menulis Untuk Promosi dan Menulis Teratur

Apa jadinya jika sebuah blog banyak promosi iklan? Apa jadinya sebuah blog mempunyai banyak iklan ? orang tidak suka dijuali. Orang sangat suka diberi manfaat. Orang sangat suka dijuali secara sangat halus. Orang atau pembaca/pengunjung blog menghindari penawaran bisnis atau iklan yang menekan mereka. Mereka ingin mendapatkan manfaat, bukan mendapatkan tawaran bisnis. Maka gunakanlah cara promosi yang sangat halus dalam karya tulis. Bukan penawaran bisnis tapi rekomendasi bisnis. Mengurangi promosi dalam tulisan sangat baik dilakukan untuk mengoptimalkan karya tulis. Promosi iklan dilakukan setelah beberapa karya tulis ditayangkan. Misalnya setelah ditulis tujuh karya tulis.

Bulan dan bintang, matahari serta bumi berputar pada porosnya masing-masing. Bumi mengitari matahari berputar dan beredar pada porosnya masing-masing. Tidak bergeser walau satu inchi pun. Semua diciptakan serba teratur Maha Karya alam ini oleh Allah SWT. Semua ciptaaanNya, semesta alam ini diciptakan sempurna. Coba lihatlah di langit dan di bumi. Pendek kata, bumi dan alam semesta sangat teratur diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Keteraturan itu baik. Begitupula mesti terjadi dalam kehidupan manusia, keteraturan tersebut. Keteraturan itu baik, yang dinamakan konsistensi. Oleh sebab itu, konsistensilah atau teraturlah dalam menulis. Blog adalah sebuah media untuk membuat manusia teratur dalam menulis. Karena blog mensyaratkan minimal sekali sehari, seorang blogger untuk mengisi kontennya diblog. Maka gunakan sarana blog untuk menulis secara teratur. Hindari copy paste dalam membuat suatu karya tulis. Karena anda melanggar hak cipta orang lain. Hindari menjiplak karya tulis orang lain karena melanggar hak cipta orang lain. Sesuatu karya tulis diperbolehkan jika karya tulis itu ditulis ulang dengan bahasa sendiri walau idenya sama, dengan mencantumkan sumbernya.

Penulis menjadikan blog sebagai sarana untuk menulis buku. Kalau misalnya gagal dalam memonetisasi blog, maka ada kemungkinan lain yakni bisa menghasilkan buku untuk diserahkan kepada penerbit dan diterbitkan secara offline. Kemungkinan-kemungkinan baik terjadi jika kita sendiri menciptakan kemungkinan baik itu sendiri. Tidak ada kemungkinan baik jika kita tidak mengusahakannya. Maka ciptakanlah kemungkinan-kemungkinan baik saat ini juga. Menulislah secara menyenangkan, jangan menjadi beban. Menulis for happy. Selamat menulis!

Menulis Dengan Emoticon

Dalam setiap postingan diblog pastikan anda menggunakan kata-kata ramah dalam tulisan anda. Tulisan enak dibaca, mengalir apa adanya tanpa bertele-tele, dan sederhana, serius tapi santai. Mempergunakan emoticons sangat penting untuk memberikan kesan kita kepada pembaca seperti kita sedang gembira dan ramah serta selalu tersenyum. Suasana yang tegang menjdi cair lewat kata-kata dan emoticons ini. Itulah pentingnya emoticons.

Penulis pernah suatu kali ditawari peluang usaha oleh seseorang. Hal itu membuat penulis risih. Kemudian si penjual memberi tawaran bisnis kepada penulis. Penulis menolak tawaran bisnis itu untuk menundanya dalam waktu lama. Kemudian orang yang menawarkan bisnis itu, menyatakan ia bermaksud baik dan tidak berniat menjuali. Penulis takut ia marah. Memang ia sedikit marah tapi ia sisihkan emoticon senyum pada tulisannya. Penulis merasa ia tidak apa-apa. Suasana yang sempat tegang pun kembali mencair dengan gambar emoticons tersebut. Inilah maksud pentingnya sebuah emoticons pada tulisan.

Suatu waktu penulis pernah membaca tulisan yang da emoticonsnya dan tulisan yang tidak ada emoticonsnya. Tampak tulisan yang ada emoticonsnya enak dibaca. Dan kita bisa mengetahui perasaan penulis apakah ia gembira atau sedih lewat emoticons. Jadi kita bisa memahami perasaan dalam penulis itu. Kemudian saya baca tulisan yang tidak ada emoticonsnya. Tampak tulisan itu seperti tulisan-tulisan lainnnya yakni tulisan resmi, dan kadang kaku.

Penempatan emoticon perlu diperhatikan. Karena seringkali tulisan ada yang cocok diberi emoticons dan ada yang tidak. Misalnya karya ilmiah, atau tulisan resmi lainnya yang bahasanya EYD tidak pantas diberi emoticons. Emoticons cocok pada tulisan-tulisan tertentu seperti tentang kisah seseorang.

Keuntungan lainnya, dari tulisan dengan dibumbui emoticon adalah pembaca dapat memahami perasaan penulis dan apa yang anda sampaikan. Tulislah tulisan dengan dibumbui emoticon biar terasa serunya dan jiwanya. Tulisan tanpa emoticons terasa hambar.

Emoticons ada banyak bentuknya. Ada emoticons senyum gembira. Ada emoticon menangis sedih. Ada emoticons yang sedang berpayung. Gunakanlah emoticon itu pada tulisan anda dengan tepat. Jangan asal nempel emoticons.

Sudahkah anda berlatih menulis dengan emoticons? Selamat menulis dengan emoticon. Semoga sukses.

Membuat Tulisan Di Blog Untuk Menjamu Tamu/Pengunjung

Membuat Tulisan Di Blog Untuk Menjamu Tamu/Pengunjung - Manusia berbeda dalam gaya belajar. Ada yang gaya belajarnya dengan cara membaca. Ada yang gaya belajarnya dengan cara mendengarkan atau listening. Dan ada yang gaya belajarnya dengan cara melihat atau menonton video. Gaya belajar yang berbeda-beda dari tiap orang atau pengunjung perlu difasilitasi dalam sebuah blog. Oleh sebab itu, agar memanjakan pengunjung blog perlu diadakan dalam sebuah blog beberapa posting baik berupa tulisan, video, gambar dan audio.

Tetapi jangan sampai video atau audio itu mengganggu pengunjung blog anda dimana anda memasangnya secara otomatis. Ketika pengunjung membuka website anda, pengunjung akan mendengarkan musik mengalun atau video berjalan tanpa kehendaknya sendiri. Hal itu sungguh mengganggu pengunjung atau tamu. Oleh sebab itu, perlu sekali mensetting video atau audio musik pada blog kita agar tidak berjalan sendirinya tapi berjalan jika dikehendaki sang tamu atau pengunjung blog.

Menulis diblog susah-susah gampang. Menulis diblog memerlukan teknik khusus berbeda menulis artikel untuk media massa atau menulis diatas selembar kertas. Menulis diblog perlu variasi dimana perlu didukung dengan adanya gambar-gambar, ataupun video-video maupun audio-audio. Hal itu untuk memanjakan pengunjung agar bersedia bertahan berlama-lama diblog tersebut.

Pengunjung adalah tamu. Tamu adalah trafik. Dan Trafik adalah uang. Sebagai tuan rumah, kita harus ramah kepada pengunjung atau tamu blog kita. Kita harus menyediakan kopinya, makanannya, cemilannya, dan menjamu secara baik. Begitu pula tamu atau pengunjung yang masuk ke blog kita harus dijamu dengan baik. Caranya, dengan memberikan tulisan-tulisan yang bermanfaat, original, asli, unik, dan special report yang dapat didownload gratis, serta disediakan video-video dan gambar-gambar tentang tulisan kita.

Selain itu, untuk menjamu tamu, tampilan atau theme blog kita harus menarik. Dimana warna, font huruf besar dan kecil sesuai dengan yang diharapkan pengunjung. Tidak ada iklan yang menggantung yang mengganggu dimana-mana. Semuanya seperti di rumah mewah. Blog anda seperti rumah mewah dengan fasilitas kelas bintang. Tentu pengunjung akan betah berlama-lama di situs anda.

Kalau tamu kita tidak dijamu dengan baik, maka akan tidak betah berlama-lama di situs kita. Segera mereka berangkat pergi menuju ke tempat lainnya atau situs lainnya. Nah, sekarang apakah anda sudah menjamu tamu anda dengan baik. Tamu adalah raja. Tamu adalah sumber atau perantara rezeki. Tamu adalah money. Siapa yang membutuhkan money maka hendaknya perlakukan tamu atau pengunjung secara baik. Bagaimana dengan anda, apakah situs anda telah memperlakukan tamu dengan baik? Atau masih belum?

Selamat menjamu tamu dengan baik!

Cara Menulis Efektif Di Blog : Hilangkan Gangguan

Adapun cara menulis efektif diblog, salahsatunya adalah Menghilangkan semua gangguan. Semakin banyak gangguan, semakin tidak efektif menulis. Seorang penulis yang mampu menghilangkan semua gangguan maka ia akan lebih mudah memanfaatkan waktunya untuk menulis dimana ia memiliki waktu lebih banyak. sedangkan jika seorang penulis mengalami banyak gangguan pasti ia akan merasakan kesulitan dalam menulis. Bahkan menulis satu lembar pun.

Menulis dengan menghilangkan banyak gangguan berkaitan dengan penggunaan waktu. Semakin banyak gangguan, semakin sedikit waktu untuk menulis. Sebaliknya, semakin sedikit gangguan, makin banyak waktu untuk menulis. Penulis seringkali mengalami banyak gangguan untuk menulis seperti mengasuh anak, disuruh orangtua, bekerja di pemerintahan, membantu kegiatan isteri dan lain sebagainya. kegiatan itu tentu menghabiskan waktu untuk menulis. Menulis menjadi kegiatan yang dilakukan di waktu luang tersebut.

Misalnya saja, penulis buku novel sejarah Gajah Mada, Langit Kreshnahadi ia mampu menulis dalam satu hari sebanyak 10 lembar. Jadi kalau sebulan, ia mampu menulis sebanyak 300 halaman. Jadi satu bulan, ia mampu menerbitkan satu buku bertebal 300 halaman. Kegiatan menulis ini, ia lakukan secara konsisten dan disiplin. Hasilnya, ia mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi dari kegiatannya menulis. Ia tidak banyak mengalami gangguan dalam menulis. Ia memiliki banyak waktu luang untuk menulis. Karena ia bukan PNS atau pegawai swasta, ia benar-benar mencurahkan diri sebagai penulis.

Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang penulis efektif, anda diwajibkan menghilangkan semua gangguan. Jika televisi atau handphone mengganggu anda dalam menulis maka matikanlah segera. Ingat saat solat saja, jamaah selalu diingatkan agar mematikan handphone saat salat. Begitupula, jamaah diwajibkan mematikan handphone saat khotib naik mimbar. Semua itu dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan semua gangguan dan focus pada suatu pekerjaan. Begitupula dengan menulis, jika anda menulis hilangkan semua gangguan. Focus untuk menulis. Menulis terus menerus dengan otak kanan bak banjir. Oleh karenanya, untuk menghilangkan gangguan anda bisa bekerjasama dengan isteri tercinta. Beritahukan pada jam tertentu, anda tidak boleh diganggu karena harus menulis.

Nah sekarang gangguan apa saja yang melanda anda dalam menulis? Hilangkan gangguan itu dan mulailah menulis secara efektif dan efisien. Buatlah karya tulis yang sangat hebat yang mampu menggegerkan dunia. Selamat menulis dengan efektif dan menyenangkan. Semoga sukses.

Menulis Dengan Tema Lain, Siapa Takut

Menulis harus jelas sudut pandangnya. Apakah menulis dari sudut pandang pencerita atau dari sudut pandang tokoh utama. Sudut pandang dalam sebuah tulisan harus jelas, dan mengacu kepada siapa serta harus satu kesatuan sudut pandang. Sudut pandang yang tak jelas hanya akan mengacaukan sebuah tulisan.

Selain itu, menulislah terhadap tema yang anda sukai dan kuasai. Fokuslah pada tema tersebut. Menulis apa yang anda pahami membantu anda meningkatkan ilmu baru anda. Namun jika menulis apa yang anda kuasai dan senangi membuat anda menulis secara menyenangkan. Oleh karenanya, focus menulis apa yang anda kuasai dan senangi. Karena tulisannya pasti lebih berbobot atau berkualitas karena dihayati dan ditulis oleh pakarnya.

Tapi anda jangan terpaku dengan menulis apa yang anda kuasai dan senangi. Coba kembangkan kemampuan anda menulis tema-tema lainnya yang belum anda kuasai. Karena menulis membuat seseorang pintar. Suatu bidang tidak anda kuasai dan senangi karena anda belum terjun sepenuh hati ke bidang atau tema tersebut.

Menulis

 

Saya pernah suatu kalu menulis tema baru tentang kesehatan. Tema yang sama sekali belum saya kuasai. Seperti berjalan di hutan belantara yang asing dan mengerika bagi saya. Tapi saya dengan sabar dan tabah serta berusaha menyenangkan menulis dengan prinsip insya Allah akan menambah ilmu baru saya. Maka saya menulis tentang kesehatan terutama pengobatan herbal daun sirih untuk meredakan sakit gigi. Saya ambil sumber referensi dari website-website tentang kesehatan. Lalu saya susun sedemikian rupa hingga menjadi artikel, lalu saya serahkan kepada yang membutuhkan.

Suatu waktu, saya mengalami sakit gigi. Menyedihkan. Lalu saya teringat pernah menulis tentang cara mengobati sakit gigi dengan daun sirih. Maka saya coba resep itu, dan saya berkyumur-kumur dengan air daun sirih. Dan tak lama kemudian, sakit gigi saya sembuh seratus persen. Sejak saat itulah saya menyenangi menulis tema tentang kesehatan. Berjalan waktu, seorang penulis jadi pakar kesehatan jika terus menerus menulis tema tentang kesehatan.

Robohkankah blok menulis, dengan menulis tema yang lain selain tema yang anda kuasai dan senangi. Hidup ini indah. Jangan terpaku pada satu tema. Masih banyak tema lainnya yang bisa anda tutlis sebagai bahan pelajaran bagi anda dan bagi pembaca lainnya. Menulislah Sekarang. Salam sukses.

Menulis Dengan Otak Kanan

Seorang blogger dituntut memiliki gaya penulisan sendiri. Agar mesin pencarian dapat mengindeks tulisan di halaman pertamanya. Tulisan unik dan original akan sangat menentukan ranking blog di mesin pencarian. Semakin unik konten tulisan dan gaya bahasanya maka makin di sukai search engine.

Langkah selanjutnya, menulis yang baik adalah menulis dengan otak kanan. Hal ini atau metode ini telah ditemukan beberapa tahun ke belakang. Dimana menulis hendaknya dengan emosi. Menulis dengan emosi.

Otak manusia terbagi dua. Otak kiri dan otak kanan. Otak kiri digunakan untuk berhitung dan masuk akal. Sedangkan otak kanan digunakan untuk emosi atau imajinasi dan tak masuk akal. Anda kalau menulis gunakan otak kanan yakni menulis dengan liar, sebebas bebasnya, tidak perlu memikirkan tatabahasa yang salah atau ejaan yang salah. Kalau anda memperhatikan tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah lalu mengeditnya berarti anda telah menggunakan otak kiri. Jangan pernah menulis dengan otak kiri. Caranya?

Ya menulis, seperti tadi liar. Melantur kemana kemana. Nanti juga sudah terlatih, tulisannya bisa focus dan berkualitas. Seperti penulis, menulis tulisan ini menggunakan otak kanan. Menulis dengan otak kanan berarti menulis tak terputus-putus, terus mengalir. Ide terus mengalir bagaikan bah banjir. Senangnya menguasai level menulis dengan otak kanan. Jika anda sudah menguasai menulis dengan otak kanan maka akan sangat mudah menulis dalam tema apapun dan setebal apapun, bahkan menulis menjadi menyenangkan dan suatu kebutuhan.

Menulis dengan otak kanan banyak untungnya, antara lain menulis secara produktif. Hanya menulis 500 kata membutuhkan waktu dua menit. Itulah pentingnya menulis dengan otak kanan. Sekarang bandingkan jika kita menulis dengan otak kiri.maka satu lembar pun tak akan selesai selesai. Karena was-was, memperbaikit terus tak maju-maju dalam menulis lembaran di halaman kertas.

Para penulis terkenal dan terkemuka di Indonesia dan dunia, mereka menulis dengan otak kanan. Nah setelah menulis dengan otak kanan, baru edit menggunakan otak kiri. Dimana memperhatikan dan memperbaiki tata bahasa yang salah dan ejaan yang salah.

Nah selamat menulis dengan otak kanan. Niscaya bila anda menguasai menulis dengan otak kanan, kemungkiinan besar anda bisa menjadi novelis atau pengarang terkemuka di dunia.

Menciptakan Tulisan Yang Disukai Pembaca Dengan Gaya Bahasa Sendiri

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kiat menciptakan tulisan yang disukai pembaca, salah satunya dengan menambahkan bumbu humor pada setiap postingan. Manusia suka humor. Manusia suka hiburan. Manusia suka hiburan yang mencerdaskan. Kalau anda mampu menulis seperti itu, tak ayal lagi anda akan dikenal dan menjadi selebritis di dunia blog dimana traffik atau visitor akan tinggi mengunjungi website atau blog yang anda kelola.

Selain itu, perlu sekali menulis dengan gaya anda sendiri. Tidak ada aturan baku dalam blog mesti menulis bahasa baku dan resmi dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Kadang kala saya menulis diblog tanpa tata bahasa yang baik. Sejak sekarang pun masih belum memahami tata bahasa yang baik EYD itu. Tapi menulislah dengan percaya diri melalui gaya bahasa sendiri. Adapun tata bahasa menulis bisa belajar sambil jalan. Buktinya sekarang penulis menjadi penulis. Walaupun penghasilannya belum besar. Tapi sekali lagi, penulis menekankan di sini pentingnya menulis dengan percaya diri dengan gaya bahasa sendiri.

Kembali lagi, kepada pengertian blogging, untuk berbagi pengetahuan dengan sesama blogger. Jadi setiap tulisan gaya bahasanya mesti tak sama. Tulisan yang berbeda mempunyai nilai lebih alias bisa laku dijual karena jarangnya. Kalau gaya bahasa sama setiap blogger tentu tidak ada perbedaan, tulisan akan sama, hambar. Tidak ada keistimewaan. Seseorang menjadi terkenal dan kayak arena gaya tulisannya berbeda dari orang lain. Hal ini bisa dilihat dari Raditya Dika yang menulis dengan gayanya hiperbolisme. Tentu orang punya selera sendiri terhadap gaya tulisan maka asahlah gaya tulisan anda sehingga enak dibaca, mudah dipahami dan mengalir apa adanya. Pertahankan gaya menulis anda. Jangan mencoba gaya bahasa yang tidak cocok dengan anda.

Adapun jika anda mengenal blogger maka blogger bersahabat dengan gaya tulisan yang berbeda. Gaya tulisan anda yang berbeda sangat disukai blogger. Karena itu tujuan blogging untuk sarana berbagi pengetahuan dan gaya penulisan. Pentingnya anda memiliki gaya bahasa sendiri yang disukai orang sehingga mereka mengenal anda dan menjadi langganan blog anda. kalau anda menulis dengan gaya bahasa sendiri ada dua orang yang akan menyenangi anda yaitu blog dan pembaca blog anda. jadi mengapa anda bingung, menulislah dengan gaya bahasa anda sendiri, dimana tulisan anda itu mesti mudah dipahami pembaca dan disukai pembaca. Jika begitu, kesuksesan menjadi seorang blogger telah anda raih sebagian. Selamat menulis dengan gaya bahasa anda yang menarik!!!

Humor Membuat Tulisan Disukai Pembaca

Setiap orang butuh hiburan. Setiap orang butuh humor. Orang membaca tulisan bertujuan ingin bertambah wawasan dengan cara ada hiburannya. Membaca dengan banyak hiburan seperti humor dalam tulisan lebih banyak meresap ke otak dibandingkan membaca tanpa hiburan. Tulisan dengan tema njelimet jadi mudah dipahami jika tulisan itu sederhana dan dibumbui dengan humor.

Oleh sebab itu, tambahkan humor pada tulisan diblog. Menulislah dengan santai, jangan terlalu serius, dan hendaknya kadang-kadang diselipi humor. Menulis diblog bukanlah seperti menulis sebuah makalah atau jurnal ilmiah yang bahasanya baku, resmi, njelimet dan atuan lainnya. Justeru menulis diblog bahasanya sebebas-bebasnya. Bebas tapi terbatas. Menulis diblog bersifat santai agar enak dibaca. Kita kembali lagi ke fungsi blog yaitu sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan. Jadi menulis diblig adalah sarana untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan bahasa yang enak dibaca. Seandainya jika kita berbagi pengetahuan dengan bahasa yang kaku, resmi dan tanpa humor pasti akan membuat bosan.

Saya pernah membaca tulisan diblog dengan dua tulisan berbeda. Yang satu   tulisan berbagi pengetahuan dengan gaya bahasa ringan, santai, dan sedikit bumbu humor. Adapun yang satu lagi tulisan yang resmi, tanpa bumbu humor. Saya menyukai tulisan yang pertama dimana tulisannya tidak resmi, melainkan santai, menyampaikan pengetahuan atau informasi secara santai, dan sedikit menghibur. Kata-katanya tidak resmi, kira-kira seperti inilah tulisannya “Begitulah cara bikin blog hanya butuh waktu lama menit, berhenti sejenak. Minum kopi dulu. Sruputtt. Ah….seger banget….sob. gimana siap lanjut?!. Istirahat dulu aja. Sobat, blog yang telah kita buat kemudian kita isi postingan”.

Nah, keahlian seseorang dalam memberikan bumbu humor kepada setiap postingan berbeda-beda. Anda perlu melatih memberi humor pada tulisan anda diblog. Karena ada blogger yang menulis postingan dengan humor justeru tidak menyenangkan humornya dimana humornya terasa kering. Maka latihlah membuat humor yang menyenangkan. Kalau mampu membuat humor yang menyenangkan dalam setiap postingan diblog maka kita bisa menjadi blogger selebritis yang dikenal orang. Seperti Raditya Dika adalah seorang blogger yang humoris. Jadi asahlah kemampuan humor untuk membuat pembaca tulisan anda tersenyum atau tertawa terbahak-bahak ketika membaca tulisan anda. untuk mendapatkan kemampuan humor yang baik, anda bisa melihat contoh tulisan yang memiliki humor yang  baik diblog-blog yang memiliki humor baik. Amati, tiru dan modifikasi humor itu dalam tulisan anda, lama-lama berlatih anda pun kelak lancar.

Selamat menulis diblog dengan bumbu humor. Semoga berhasil.