Ide itu bisa didapatkan dari mana
saja. Dari tulisan orang lain, dari disekitar anda. Jika diibaratkan ide adalah
nafasnya seorang penulis. Jika seorang penulis kehabisan ide berarti ia
kehabisan nafas. Dan ia akan mati karenanya. Begitupula seorang penulis akan
tetap hidup produktif menulis jika ia memiliki banyak ide atau banyak nafas.
Segar sekali rasanya penulis yang banyak ide atau nafas.
Berkaitan dengan ide, bahwasanya
ide bisa didapatkan dari pengalaman sendiri dan orang lain. Anda hobi menulis
maka anda akan mampu untuk menulis tentang hobi anda tersebut. Bahkan anda
rela, tanpa pamrih menulis tentang hobi anda tersebut secara panjang lebar
layaknya orang yang berbicara dengan seorang teman. Hobi adalah salah satu asset
sumber ide anda.
Berbicara tentang hobi, seseorang
yang tidak memiliki kemampuan menulis yang baik jika disuruh menulis tentang
hobinya maka pasti ia akan lancar menulisnya. Ini berarti kemampuan menulis berarti
semua orang bisa melakukannya, asalkan ada ide. Anda menulis tentu ada ide yang
hendak anda tuangkan. Sama seperti mengirim SMS pasti ada ide atau pesan
terlebih dahulu yang ingin disampaikan sebelum menulis. Begitupula menulis
tulisan harus ditentukan ide terlebih dahulu. Kemudian setelah didapat ide itu
baik fiksi maupun non fiksi maka dituangkan dalam bentuk tulisan.
Seperti sudah disebutkan
sebelumnya, seorang penulis acapkali mengalami hambatan ide dimana idenya
kosong atau macet, tidak ada sama sekali. Jika hal ini terjadi. Perlu disadari
kehilangan ide adalah hal yang biasa terjadi pada diri seorang penulis, bahkan
seorang penulis senior pun yang sudah ahli atau berpengalaman. Hanya saja
mereka tidak membiarkan kehilangan ide terus menerus. Mereka segera mencari
ide-ide baru dan orisinal untuk dijadikan bahan tulisan.
Penulis pun sekarang jika
kehilangan ide segera mencari referensi untuk dijadikan bahan masukan pembuatan
tulisan. seperti teori menulis, banyak referensi berarti banyak ide. Banyak ide
berarti banyak tulisan. prinsip tersebut senantiasa penulis terapkan sehingga
sekarang tidak ada namanya kehilangan ide. Justeru ide melimpah ruah bagaikan
bah air banjir yang deras mengalir menyusuri dunia. Semoga anda tetap bisa
bernafas dengan ide. Hidup dilimpahi kekayaan ide. Karena ide adalah sumber
tulisan, dan selanjutnya ide sebagai sumber kekayaan.
No comments:
Post a Comment