Saturday 27 September 2014

Kiat Jitu Ide Mengalir Seperti Banjir



Ide itu bisa didapatkan dari mana saja. Dari tulisan orang lain, dari disekitar anda. Jika diibaratkan ide adalah nafasnya seorang penulis. Jika seorang penulis kehabisan ide berarti ia kehabisan nafas. Dan ia akan mati karenanya. Begitupula seorang penulis akan tetap hidup produktif menulis jika ia memiliki banyak ide atau banyak nafas. Segar sekali rasanya penulis yang banyak ide atau nafas.

Berkaitan dengan ide, bahwasanya ide bisa didapatkan dari pengalaman sendiri dan orang lain. Anda hobi menulis maka anda akan mampu untuk menulis tentang hobi anda tersebut. Bahkan anda rela, tanpa pamrih menulis tentang hobi anda tersebut secara panjang lebar layaknya orang yang berbicara dengan seorang teman. Hobi adalah salah satu asset sumber ide anda.

Berbicara tentang hobi, seseorang yang tidak memiliki kemampuan menulis yang baik jika disuruh menulis tentang hobinya maka pasti ia akan lancar menulisnya. Ini berarti kemampuan menulis berarti semua orang bisa melakukannya, asalkan ada ide. Anda menulis tentu ada ide yang hendak anda tuangkan. Sama seperti mengirim SMS pasti ada ide atau pesan terlebih dahulu yang ingin disampaikan sebelum menulis. Begitupula menulis tulisan harus ditentukan ide terlebih dahulu. Kemudian setelah didapat ide itu baik fiksi maupun non fiksi maka dituangkan dalam bentuk tulisan.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, seorang penulis acapkali mengalami hambatan ide dimana idenya kosong atau macet, tidak ada sama sekali. Jika hal ini terjadi. Perlu disadari kehilangan ide adalah hal yang biasa terjadi pada diri seorang penulis, bahkan seorang penulis senior pun yang sudah ahli atau berpengalaman. Hanya saja mereka tidak membiarkan kehilangan ide terus menerus. Mereka segera mencari ide-ide baru dan orisinal untuk dijadikan bahan tulisan.

Penulis pun sekarang jika kehilangan ide segera mencari referensi untuk dijadikan bahan masukan pembuatan tulisan. seperti teori menulis, banyak referensi berarti banyak ide. Banyak ide berarti banyak tulisan. prinsip tersebut senantiasa penulis terapkan sehingga sekarang tidak ada namanya kehilangan ide. Justeru ide melimpah ruah bagaikan bah air banjir yang deras mengalir menyusuri dunia. Semoga anda tetap bisa bernafas dengan ide. Hidup dilimpahi kekayaan ide. Karena ide adalah sumber tulisan, dan selanjutnya ide sebagai sumber kekayaan.

No comments:

Post a Comment