Apa yang dimaksud dengan karya
tulis? Karya tulis berasal dari dua suku kata yakni karya yang berarti ciptaan.
Dan tulis berarti melakukan aktifitas menulis huruf atau angka. Jadi bila
digabungkan karya tulis adalah ciptaan manusia dalam melakukan aktifitas
menulis berupa sebuah tulisan. Menulis bisa dilakukan lewat media apa saja,
seperti tulang, batu, daun lontar, daun kering, batang pohon, kertas, computer,
dan lain sebagainya.
Menulis itu sangat mudah. Orang
yang jarang menulis akan merasa menulis itu sulit sekali. Tetapi bagi orang
yang terlatih menulis, maka menulis sangat mudah seperti mengatakan apa yang
kita katakan, atau menceritakan apa yang kita ingin ceritakan. Menulis sebagai
curhat “curahan hati” sang penulis.
Lewat tulisan bisa diketahui
pribadi kita. Kondisi jiwa kita saat menulis. Lihat saja tulisan yang
acak-acakan akan menampakkan bahwa pribadi kita saat itu sedang kacau alias
amburadul. Tulisannya yang enak dibaca, menghibur, informatif dan mengalir
mengesankan bahwa kita sedang senang dan bahagia. Oleh seorang pakar tulisan,
sebuah tulisan lamaran kerja dapat dilihat bagaimana karakter seorang
penulisnya, jiwa dan kepribadiannya.
Salah satu cara menulis itu
menjadi mudah dengan membuat kerangka karangan. Kita semua sudah mengalaminya
ketika duduk di bangku sekolah dasar saat mata pelajaran Bahasa Indonesia
berlangsung. Menulis kerangka karangan adalah tugas yang mengasyikkan. Tapi
bagi saya menulis kerangka karangan tidak berguna karena saya memiliki
pemikiran acak. Bagi saya kerangka karangan menghabiskan waktu percuma. Sebab
dalam otak saya, kerangka karangan sudah ada.
Saya masih ingat saat duduk di
kelas lima
sekolah dasar, ketika musim liburan tadi ditugaskan untuk menulis karangan satu
lembar polio. Saya bersama keluarga waktu itu berkunjung ke rumah kakek di
kampung Sumedang. nah, di sinilah saya menulis karangan yang menceritakan kisah
perjalanan saya ke kampung ini beserta aktifitas kegiatan saya. Saya
menulis,”Setiba di kampung saya mendatangi kebun-kebun. Banyak buah-buahan di
kebun seperti buah manggis, sawo, lengkeng, dukuh, rambutan dan lain
sebagainya.”
Memang kerangka karangan itu
sangat membantu agar tulisan tidak acak-acakan alias amburadul. Misal membuat
kerangka karangan tentang Cara Memasak Nasi Goreng maka pointnya adalah :
Asal Usul Nasi Goreng
Sejarah Nasi Goreng
Jenis-Jenis Nasi Goreng
Kerangka karangan sangat membantu
penulisan sebuah buku atau karya tulis lainnya. Karena kerangka karangan
mempermudah membuat karya tulis agar lebih runtut, sistematis dan mengalir.
Tetapi sebagian penulis ada yang tidak usah membuat kerangka karangan dalam
menulis. Hanya mungkin dibutuhkan sewaktu-waktu saja jikapikirannya macet.
Seperti saya .
Sekali lagi, kerangka karangan
tidak berarti bagi saya. Karena otak saya sudah ada gambaran mengenai kerangka
karangan sebuah tulisan. kerangka karangan tidak perlu ditulis lagi, sebab
sudah ada dalam otak. Ini mungkin akibat jam terbang atau kemahiran saya dalam
menulis yang sudah tinggi.
No comments:
Post a Comment