Tuesday 18 November 2014

BBM Naik



Hari ini BBM naik. Pemerintah sepertinya tidak memakai hati nurani yang bersih. Di saat bangsa Indonesia sedang terpuruk kondisi ekonominya. Justeru pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. Kebetulan penulis pernah merasakan hidup di kota dan pernah merasakan hidup di pedesaan. Sungguh miris sekali melihat orang-orang desa yang hidup serba kekurangan bahkan hidupnya pas-pasan. Rumahnya hanyalah gubuk terbuat dari anyaman bambu. Kalau di malam hari, angina dingin menusuk-nusuk tulang sumsum. Begitupula makanan, seringkali tidak ada lauk pauk, kalau begitu cukup makan nasi dengan garam. Prihatin kehidupan di desa.

Apalagi dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi akan berdampak pada naiknya bahan kebutuhan pokok lainnya. Biaya transportasi juga akan naik. Kalau begitu makin sengsara orang-orang kecil. Rupanya image presiden Jokowi rusak oleh ulahnya sendiri. Citranya yang seolah-olah membela rakyat miskin hanyalah kedok. Setiap bangsa Indonesia mengerti beratnya pemerintah menanggung biaya subsidi BBM, tapi cari jalan keluar yang lain, bukan dengan cara menaikkan BBM subsidi. Karena hal itu pemerintah membuktikan tidak cerdas dan tidak sensitif terhadap permasalahan bangsa.

Penulis juga sangat diberatkan dengan kenaikan BBM ini. Karena biaya transportasi akan naik. Barang-barang kebutuhan lain akan naik. Kebutuhan bulanan untuk biaya makan anak dan istri akan naik. Kemana hati nurani pemerintah? Sudah cukup kenaikan BBM tahun lalu, sekarang naik lagi, sungguh keterlaluan. Pundak ini sudah diberi beban berat, kini diberi beban berat lagi. Kalau sudah naik harga BBM ini, tidak ada pilihan lagi kecuali sebagai rakyat penulis hanya bisa menulis,,protes,,,protes,, terus protes melalui tulisan. Turunkan harga BBM. Sejahterakan rakyat.

Salah seorang ustadz di Bandung mengatakan kalau pemerintah sudah menaikkan BBM yah bagaimana lagi, kita sebagai rakyat hanya bisa menerimanya. Semoga dapat terbeli BBM. Biarpun semahal apapun BBM biarlah yang penting asal kebeli. Betul juga pikir saya. 

Kasihan para tukang ojek,,,,kasihan semua bangsa Indonesia. Pulsa buat internet juga pasti naik, Aneh Bangsa Indonesia. Tidak sejahtera di negeri sendiri. Justeru sejahtera di Negara orang lain. negeri salah urus pantas dijuluki bagi bangsa Indonesia. Semua ini pangkal masalahnya karena BBM naik.

2 comments: